5 Kata-Kata Cinta Penyemangat
5 Kata-Kata Cinta Penyemangat – Cinta memang bisa membuat kita bahagia dan sedih. Kadang ketika kita merasakan manis dan pahitnya cinta, rasanya ingin sekali meluapkannya dengan kata-kata cinta.Entah hanya sekadar untuk mencurahkan isi hati, atau menyemangati diri sendiri. Nah berikut adalah 5 kata-kata cinta penyemangat yang bisa kamu jadikan ungkapan perasaanmu atau untuk menguatkan kegundahan diri. Baik ketika perasaanmu lagi senang, sedih, ataupun galau.
1. “Karena cinta yang baru akan selalu datang disaat kita rela melepaskan yang sudah harus dilepas.”
Bukan cinta yang harus bertanggung jawab atas sebuah pertikaian, tetapi ego. Cinta sejati akan membawa kebahagiaan dan kedamaian bersama dalam setiap keadaan. Maka lepaskanlah hubungan yang sudah tidak lagi didasarkan oleh cinta. Relakan dan sambut dengan ceria cinta sejatimu.
2. “Pantaskan dirimu, perbaiki studimu, maka cinta sejati akan segera menemuimu”
3. “Cinta tidak hanya perihal rasa, tetapi juga logika. Seimbangkanlah”
Perasaan menangkap sinyal yang disebut cinta, terkadang kita lupa segalanya ketika diri kita dikuasai perasaan berbunga-bunga. Kita menjadi begitu toleransi bahkan dengan kesalahan yang bila dilogikakan tidak pantas dimaafkan. Kita juga mabuk dengan imajinasi perasaan kita sendiri dan tidak melihat kenyataan yang sebenarnya. Maka seimbangkanlah rasa dan logika agar tetap berpegang pada kebenaran cinta sejati.
4. “Jika rindu tapi tak dapat bertemu, berdoa saja. Kau bisa memeluknya dengan doa sekalipun Pasifik menjadi sekat”
Jarak tak dapat menghapus ingatan, jarak mengajarkan untuk bersabar menanti temu yang selalu ditunggu. Pesan yang diterima darinya saja menjadi hal berharga yang selalu disyukuri. Jarak memberi ruang untuk mendoakan bahwa semua akan baik-baik saja, bahwa rasa percaya dapat memeluknya begitu erat.
5. “Tak perlu dikekang. Jika cintanya tulus tak akan semudah itu untuk melenggang”
Seperti pergi meninggalkan rumah, sejauh apapun kita melangkah, dengan siapapun kita bertemu, rumah akan menjadi tempat ternyaman. Begitu pula dengan cinta, tak perlu mengekang, tak perlu melarang karena cinta yang tulus tau dimana tempat ternyamannya dan tau apa yang harus dilakukan.