7 Alasan Resign Setelah Mendapat THR
Menerima Tunjangan Hari Raya (THR) seringkali menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para pekerja termasuk kamu.
THR merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan terhadap kinerja dan dedikasi karyawan selama satu tahun kerja.
Namun, tak jarang setelah menerima THR, sebagian karyawan memutuskan untuk mengambil langkah drastis dengan mengajukan resign dari pekerjaannya.
Mengapa hal ini terjadi? kali ini kita akan membahas tentang Alasan Resign karyawan setelah mendapat THR.
Resign Setelah Dapat THR, Apakah Benar ?
Ketika Hari Raya semakin dekat, semua karyawan menantikan tidak hanya liburan tetapi juga pemberian THR. Namun, banyak di antara mereka yang memandang pencairan THR sebagai momen yang tepat untuk mengundurkan diri.
Banyak yang bertanya, “Apakah boleh resign setelah menerima THR?” atau bahkan “Apakah perusahaan berhak meminta kembali THR jika karyawan mengundurkan diri?”
THR adalah hak yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawan menjelang Hari Raya, sementara resign merupakan hak individual yang bisa diambil oleh karyawan sesuai keputusannya sendiri.
Karyawan dapat memutuskan untuk tetap bekerja setelah menerima THR, kecuali jika ada alasan lain yang mendasarinya untuk mengundurkan diri. Jadi apa saja alasan seorang karyawan memutuskan untuk resign setelah mendapat THR ?
Alasan Resign Setelah Mendapat THR
Banyak faktor yang dapat membuat seseorang ingin Resign dari pekerjaannya. Berikut ini merupakan beberapa alasannya:
1. Banyaknya Lowongan Baru
Banyaknya karyawan yang mengundurkan diri setelah perayaan Lebaran menyebabkan terbukanya banyak posisi kerja.
Karena itu, sebagian besar perusahaan cenderung membuka lowongan pekerjaan setelah Lebaran.
Momen pasca Idul Fitri dianggap lebih efektif untuk memulai program baru, seperti pengembangan karyawan, selain rekrutmen karyawan.
2. Evaluasi Karir
Mungkin sebagian karyawan melihat momen menerima THR sebagai waktu yang tepat untuk mengevaluasi karir mereka.
Jika mereka tidak puas dengan posisi atau pengembangan karir di perusahaan saat ini, mereka mungkin memutuskan untuk mencari peluang baru setelah menerima THR.
3. Tidak Puas Dengan Lingkungan Kerja
Menerima THR bisa membuat beberapa karyawan mempertimbangkan kembali kondisi kerja mereka.
Jika mereka merasa tidak puas dengan lingkungan kerja, manajemen, atau budaya perusahaan, mereka mungkin memilih untuk mengundurkan diri setelah menerima imbalan tersebut.
4. Pindah Domisili
Setiap individu memiliki alasannya tersendiri untuk pindah domisili setelah Lebaran, dan keputusan tersebut biasanya dipengaruhi oleh kebutuhan dan keinginan pribadi mereka.
Hal tersebut membuat mereka harus resign dan mencari pekerjaan di tempat tinggal yang baru, pindah domisili adalah salah satu alasan seseorang untuk resign dari pekerjaan lama mereka.
5. Ingin Mencari Suasana Baru
Alasan Resign lainnya adalah ingin mencari suasana baru. Bagi sebagian karyawan mungkin merasa bosan dan jenuh bekerja di tempat kerjanya.
Maka dari itu, mereka memutuskan untuk mencari suasana baru di tempat kerja yang baru.
6. Kurangnya Penghargaan
mungkin menjadi faktor yang sering menyebabkan karyawan mengundurkan diri setelah Lebaran.
Ketika karyawan mencapai pencapaian besar, seperti menyelesaikan proyek besar, namun tidak menerima penghargaan atau bonus dari perusahaan, ini bisa menjadi pemicu resign.
Akibatnya, karyawan merasa tidak dihargai dan memilih untuk resign dengan harapan mendapatkan pengakuan dan dukungan lebih besar di tempat kerja baru.
7. Menunggu THR
Alasan resign terakhir adalah memang karyawan menunggu THR untuk resign kerja. Misalnya, kamu sudah memiliki niat untuk resign di bulan januari namun, THR akan cair di bulan April.
Nah, karena itu untuk mendapatkan THR kamu menunggu sampai bulan april lalu setelah itu resign.
Di atas tadi merupakan ulasan terkait 7 Alasan Resign Setelah Mendapat THR. Karyawan memiliki alasannya masing – masing untuk resign.
Jadi, resign setelah mendapat THR adalah hal yang lumrah terjadi setelah momen hari raya tertentu.
Ingin mencari pekerjaan baru ? Temukan di lokerjakarta.id !
Semoga Bermanfaat!