Menulis Pengalaman Kerja Relevan Pada CV Beserta Contoh
Menulis Pengalaman Kerja Relevan Pada CV Beserta Contoh – Pengalaman kerja merupakan salah satu bagian paling penting yang akan dilihat oleh rekruter atau perusahaan di CV lamaran kerja. Selain menunjukkan berapa banyak perusahaan yang pernah mempekerjakan kamu, bagian pengalaman kerja di CV juga menjelaskan pencapaian dan projek yang kamu lakukan di pekerjaan sebelumnya.
Menuliskan bagian pengalaman kerja pada CV bisa dibilang paling sulit dari bagian lainnya, karena harus berpikir terlebih dahulu. Pelamar kerja harus memilih mana pengalaman yang relevan, memberikan nilai tambah, ataupun pengalaman yang tidak seharusnya tidak perlu ditulis.
Untuk menghindari menuliskan pengalaman kerja yang salah pada CV, dan berujung CV tidak lolos dari rekruter, yuk lihat cara membuat pengalaman kerja di CV yang benar.
1. Jabatan Pekerjaan
Tulislah jabatan pekerjaan secara spesifik dan akurat di tempat kamu bekerja sebelumnya. Semakin relevan jabatan pekerjaan sebelumnya dengan pekerjaan yang saat ini kamu lamar, maka semakin besar pula kesempatan kamu untuk lolos ke tahap rekrutmen selanjutnya. Misalnya, kamu sedang melamar sebagai Manajer Produk/ Product Manager dan sebelumnya kamu juga memiliki jabatan itu. Tentu, peluang untuk dilirik oleh perekrut akan lebih besar dibandingkan kandidat yang berbeda jabatan. Akan tetapi, jangan sampai kamu merekayasa jabatan hanya karena ingin terlihat persis dengan yang diinginkan dari iklan lamaran pekerjaan. Tulislah jabatan sejujurnya tanpa ada yang diubah.
2. Nama Perusahaan
Paparkan nama lengkap perusahaan tempat kamu bekerja dimulai dengan yang terbaru hingga yang terlama. Kamu juga bisa tambahkan lokasi perusahaan tersebut seperti nama kota dan negara (bila bekerja di luar). Sedikit saran juga sebaiknya tidak mencantumkan pengalaman kerja yang telah dilalui lebih dari 10 tahun. Alasannya, karena sudah kurang relevan dan terlalu lama dengan kondisi saat ini.
3. Periode Kerja
Tanggal kerja di perusahaan sebelumnya juga penting untuk kamu cantumkan dalam CV. Kamu bisa gunakan format bulan-tahun untuk mendeskripsikan kapan suatu pekerjaan dimulai dan selesai untuk setiap perusahaan. Contoh: Februari 2020–Februari 2021 atau 02/2020–02/2021.
4. Tanggung Jawab dan Pencapaian
Jelaskan secara singkat tanggung jawab utama dan keterampilan yang dimiliki dalam menyelesaikan pekerjaan sebelumnya. Tambahkan pula pencapaian dari hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan lengkap dengan angka-angkanya. Misalnya, daripada menulis, “Bertanggung jawab untuk membuat kampanye perusahaan”, akan lebih baik jika menulis “Membuat kampanye bertemakan ‘X’ dan berhasil meningkatkan brand awareness sebanyak 10%”. Nah, kelihatannya lebih menarik bukan?
Sebetulnya tidak ada aturan yang tetap untuk menulis jumlah tanggung jawab. Namun, sebaiknya batasi deskripsi tanggung jawab hingga maksimal 6 poin setiap perusahaannya. Tidak perlu bersedih pula jika belum memiliki pengalaman di dunia profesional. Kamu bisa memasukkan pengalaman lain yang menunjukkan keahlian dan komitmen dirimu dalam menyelesaikan tugas secara baik. Pekerjaan ini bisa merupakan pekerjaan yang mungkin kurang relevan dengan lamaran pekerjaan. Namun, bila ada pekerjaan yang lebih relevan, prioritaskan untuk memasukkan pengalaman kerja tersebut ke dalam CV.
Contoh Pengalaman Kerja di CV
Setelah menyimak cara menulis pengalaman kerja di CV, kini saatnya untuk mengetahui beberapa contohnya sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Berikut adalah beberapa contoh pengalaman kerja di CV yang bisa kamu jadikan pedoman nantinya:
1. Marketing
Saat ini, marketing menjadi salah satu bidang yang memiliki banyak peminatnya. Nah, apakah juga juga termasuk salah satu peminatnya? Jika iya, kamu bisa melihat contoh penulisan pengalaman kerja di bidang marketing yang baik dari gambar di atas ini. Dibuat secara per point, jelas, dan lengkap dengan durasi pekerjaannya.
2. Software Developer
Software developer adalah profesi di mana seseorang bertugas untuk mengembangkan, menciptakan, dan memodifikasi software aplikasi sesuai dengan kebutuhan sistem. Menjadi seorang Software Developer tentu memerlukan pemahaman mengenai bahasa pemrograman, kemampuan mengembangkan software, dan lain sebagainya. Maka dari itu, penting untuk mencantumkan berbagai pengalaman kerja yang relevan ini ke dalam CV jika ingin melamar sebagai Software Developer.
3. Account Executive
Mungkin sebagian dari beberapa orang sudah tidak asing lagi dengan profesi Account Executive atau yang kerap disebut dengan nama AE. Seseorang dengan profesi ini umumnya memiliki tanggung jawab yang bervariasi tergantung dengan perusahaannya. Namun secara lazim, biasanya AE bertugas untuk mengakuisisi, menangani, dan manajemen hubungan yang baik dengan klien. Ada beberapa kemampuan dan pengalaman kerja yang biasanya dibutuhkan oleh perekrut saat ingin mencari kandidat yang tepat untuk menempati posisi AE ini. Sebagai referensi, kamu bisa melihat dari gambar di atas. Cara pemaparan pengalaman kerja di CV ini sangatlah baik untuk dijadikan pedoman.
4. Content Writer
Jika kamu adalah seseorang yang gemar menulis dan telah memiliki segudang karya tulisan sendiri, content writer atau copywriter mungkin menjadi pilihan profesi yang tepat untukmu! Kamu bisa mencantumkan pengalaman kerja menulismu dengan akurat dan menarik. Misalnya, “Telah menulis sebanyak 150+ artikel di kategori keuangan dan kesehatan dengan peningkatan traffic 15% – 25% per bulannya”.
5. Web Designer
Web Designer juga bisa menjadi pilihan karier bagi kamu yang menyukai desain dan sudah biasa berurusan dengan tampilan website. Secara umum, perekrut mencari kandidat yang memiliki keahlian dan pengalaman kerja yang relevan dengan HTML, JavaScript, dan lain sebagainya. Maka dari itu, jika memiliki pengalaman kerja tersebut, kalian bisa mencantumkannya dengan spesifik di CV.
Nah sekarang sudah tau kan bagaimana cara Menulis Pengalaman Kerja Relevan Pada CV Beserta Contoh. Semoga dapat membantu dan bermanfaat. Terima Kasih.