10 Museum di Jakarta yang Patut Kamu Kunjungi

10 Museum di Jakarta yang Patut Kamu Kunjungi

Museum Jakarta – Museum adalah tempat wisata yang menyimpan berbagai koleksi sejarah, seni, dan budaya.

Di sini, kamu bisa melihat langsung artefak bersejarah, karya seni indah, dan benda-benda unik dari masa lampau.

Jakarta memiliki sederet museum yang patut untuk kamu kunjungi.

Berikut ini adalah daftar 10 Museum Jakarta yang bisa kamu kunjungi untuk menambah wawasan dan tempat rekreasi.

Museum di Jakarta

1. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah
Museum Fatahillah – Sumber : Wikipedia

Museum Fatahillah di Kota Tua Jakarta merupakan destinasi wisata utama dan menjadi ikon dari daerah tersebut.

Sebagai monumen bersejarah, museum ini sangat digemari oleh pengunjung, terutama karena halaman museum yang menjadi tempat foto yang menarik.

Selain sebagai bekas balai kota yang juga berfungsi sebagai pengadilan, Museum Fatahillah memiliki sejarah yang kaya, termasuk adanya penjara bawah tanah yang dikenal menyimpan banyak artefak dari masa kolonial Belanda.

Pada masa pemerintahan VOC, museum ini lebih dikenal dengan nama Museum Batavia.

2. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia – Sumber : Wikipedia
Museum Bank Indonesia, dengan arsitektur khas zaman kolonial Belanda adalah salah satu tujuan populer bagi wisatawan yang mengunjungi Kota Tua Jakarta.

Didirikan sejak tahun 1828, museum ini merupakan bagian penting dari sejarah De Javasche Bank.

Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai informasi tentang evolusi sistem perbankan di Indonesia sebelum kedatangan penjajah Belanda dan Jepang.

Museum Bank Indonesia adalah tempat ideal untuk mengeksplorasi bangunan bersejarah dan mengabadikan momen dengan berfoto.

3. Museum Nasional 

Museum Nasional 
Museum Nasional – Sumber : Parapuan
Dikenal sebagai Museum Gajah, atau Museum Nasional Indonesia, museum ini memiliki koleksi artefak bersejarah yang mencakup berbagai periode dan kebudayaan di Indonesia.

Lebih dari 140.000 benda ditampilkan di museum ini, termasuk arca kuno, prasasti, keramik, tekstil, dan barang-barang etnografis yang berharga.

Tidak hanya itu, Museum Gajah juga menawarkan ruang pameran yang menarik, yang akan memperluas pengetahuan pengunjung tentang sejarah dan budaya Indonesia.

4. Museum MACAN

Museum MACAN
Museum MACAN – Sumber : Atourin
Salah satu museum unik di Jakarta adalah Museum MACAN, atau Museum Seni Modern dan Kontemporer di Nusantara, yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sebagai pionir dalam seni modern dan kontemporer di Indonesia, museum ini memiliki luas lantai mencapai 7.107 meter persegi, dengan area pameran seluas 4.000 meter persegi.

Keberhasilan Museum MACAN tidak hanya terbatas di situ, tetapi juga termasuk dalam daftar 100 Tempat Terbaik Dunia tahun 2018 menurut majalah Time.

5. Museum Kebangkitan Nasional

Museum Kebangkitan Nasional
Museum Kebangkitan Nasional – Sumber : Museumku
Museum Kebangkitan Nasional terletak di Jalan Abdurrahman Saleh Nomor 26, Jakarta Pusat. Dulunya merupakan sekolah kedokteran STOVIA, kini menjadi museum yang mengoleksi berbagai barang dan peralatan kesehatan serta kedokteran.

Jam operasional Museum Kebangkitan Nasional adalah dari Selasa hingga Kamis pukul 08.30-15.00 WIB, Jumat 08.30-11.30 WIB, dan Sabtu-Minggu 08.30-14.00 WIB. Tiket masuknya terjangkau, yaitu Rp2 ribu untuk dewasa dan Rp1.000 untuk anak-anak.

6. Museum Tekstil

Museum Tekstil
Museum Tekstil – Sumber : Museum
Museum Tekstil, yang terletak di Jalan Ks. Tubun Nomor 2-4, Palmerah, Jakarta Barat, adalah sebuah lembaga cagar budaya yang mendokumentasikan, melestarikan, serta menampilkan seni tekstil Indonesia.

Jam operasional Museum Tekstil adalah dari Selasa hingga Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. Harga tiket masuknya terjangkau, yaitu Rp5 ribu untuk dewasa, Rp3 ribu untuk mahasiswa, dan Rp2 ribu untuk anak-anak.

7. Museum Wayang

Museum Wayang
Museum Wayang – Sumber : IDN Times

Museum ini menampilkan berbagai koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia. Di sana, pengunjung dapat menjelajahi kekayaan sejarah dan seni tradisional wayang, di mana setiap cerita dan maknanya memiliki keunikan tersendiri.

Museum Wayang memiliki lebih dari 4.000 koleksi wayang dari seluruh Indonesia, termasuk berbagai jenis seperti wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, serta berbagai macam topeng, boneka, wayang beber, dan alat musik gamelan.

Selain itu, museum ini juga menampilkan koleksi boneka dari luar negeri, termasuk yang berasal dari Inggris, Rusia, Thailand, dan negara-negara lainnya.

Di lantai satu, pengunjung juga dapat menemukan makam Jan Pieterszoon Coen, yang merupakan Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda pada masa tersebut.

8. Museum Bank Mandiri

Museum Bank Mandiri
Museum Bank Mandiri – Sumber : Museum

Bank Mandiri adalah salah satu pelopor dalam industri perbankan di Indonesia.

Di Museum Mandiri, pengunjung dapat mengikuti perjalanan panjang perbankan di Indonesia, terutama peran Bank Mandiri.

Di sana, Anda dapat menemukan artefak unik seperti mesin ATM kuno yang menunjukkan evolusi perbankan dari waktu ke waktu.

9. Museum Bahari

Museum Bahari
Museum Bahari – Sumber : Wikipedia

Sebagai negara dengan kekayaan bahari yang melimpah, Indonesia menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk menjelajahi miniatur kekayaan maritimnya di Museum Bahari, yang terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut situs Mitra Museum Jakarta, kawasan ini terdiri dari dua bangunan utama, yaitu Museum Bahari dan Menara Syahbandar. Bangunan Museum Bahari dibangun secara bertahap oleh VOC mulai dari tahun 1718 hingga 1774. Awalnya, bangunan ini digunakan untuk menyimpan rempah-rempah.

Pengunjung dapat menemukan berbagai replika perahu, hasil rempah-rempah dari Tanah Air, dan lainnya di Museum Bahari.

Harga tiket masuk ke Museum Bahari adalah Rp 5.000 untuk dewasa, Rp 3.000 untuk pelajar dan mahasiswa, serta Rp 2.000 untuk anak-anak.

10. Museum Taman Prasasti

Museum Taman Prasasti
Museum Taman Prasasti – Sumber : Museum

Museum Taman Prasasti menampilkan berbagai prasasti bersejarah yang berasal dari masa penjajahan Belanda, termasuk nisan kuno, kereta jenazah antik, prasasti kolonial, serta miniatur makam tradisional dari 27 provinsi di Indonesia.

Terletak di Jalan Tanah Abang I Nomor 1, Gambir, Jakarta Pusat, museum ini buka setiap hari Selasa hingga Minggu dari jam 09.00 hingga 15.00 WIB.

Tiket masuknya terjangkau, yaitu Rp5 ribu untuk dewasa, Rp3 ribu untuk mahasiswa, dan Rp2 ribu untuk anak-anak.

Bagikan :